Nah dari pada chat lewat internet yang perlu biaya dan sekedar chat dengan teman anda dilain komputer dalam satu jaringan lokal lebih baik GRATIS tanpa perlu kita masuk ke internet dan dapat chat dengan teman-teman anda diseberang anda.
Jika ingin tau nih silahkan anda ikuti langkah per langkahnya.
1. Klik Start
2. Pilih dan klik Control Panel
3. Double klik Administrative Tools
4. Double klik Service
5. Double klik Messenger
6. Ganti Startup type, menjadi Automatic
7. Klik tombol Apply
8. Klik tombol Start
9. Tunggu sesaat
10. Klik OK
Nah itu setting komputernya, sekarang gimana neh cara chat'y
Yang perlu diperhatikan adalah anda harus mengetahui nama komputer teman-teman anda, misal kom1, kom2, kom3, dst.
Kalo udah tau nama komputer'y sekarang gimana cara mengirim pesannya.
Ikuti lagi yah (tapi jangan ke kamar mandi hehehe)
1. Klik Start
2. Pilih dan klik Run
3. Ketik cmd
4. Untuk mengirim pesan, ketik : net send [nama_komputer] [pesan]
contoh : net send kom1 halo apa kabar?
5. Setelah mengetik'y tekan enter.
Nah mau coba silahkan aja coba.......
selamat ngorol deh......
Senin, 25 April 2011
Trik Menghilangkan Background Warna Biru Desktop Icons
Background biru di belakang icon pada desktop sangat mengganggu pemandangan. Hal ini bisa terjadi karena beberapa sebab diantaranya :
* Akibat unknown malware atau spyware pada shortcut anda
* Penyebab lain (meng-klik) sesuatu yang tidak disengaja sehingga mengakibatkan munculnya Background Warna Biru pada desktop icon anda.
Tampilan desktop walaupun sudah diberi gambar background cantik dengan adanya Background Warna Biru menjadi jelek dan tidak sedap dipandang mata.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan Background Warna Biru pada icon desktop yaitu :
Cara Pertama :
Coba scan PC Anda untuk spyware tersebut dengan menggunakan anti spyware atau anti malware.
Periksa desktop anda, kalau Background biru masih menempel lakukan cara kedua.
Cara Kedua :
1. Klik kanan pada Icon My Computer dan klik Properties,
2. Klik advanced
3. Klik Setting pada Performance Under,
4. Pada tab Visual Effects Pilih "Let Windows chose whats Best For My Computer"
5. Klik Apply
6. OK, dan..
7. OK lagi
Periksa desktop anda, kalau Background biru masih menempel lakukan cara ketiga.
Cara Ketiga :
1. Klik kanan pada desktop
2. Sorot Arrange Icons By….
3. Hilangkan tanda centang dengan meng-klik Lock Web Item on Desktop
* Akibat unknown malware atau spyware pada shortcut anda
* Penyebab lain (meng-klik) sesuatu yang tidak disengaja sehingga mengakibatkan munculnya Background Warna Biru pada desktop icon anda.
Tampilan desktop walaupun sudah diberi gambar background cantik dengan adanya Background Warna Biru menjadi jelek dan tidak sedap dipandang mata.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan Background Warna Biru pada icon desktop yaitu :
Cara Pertama :
Coba scan PC Anda untuk spyware tersebut dengan menggunakan anti spyware atau anti malware.
Periksa desktop anda, kalau Background biru masih menempel lakukan cara kedua.
Cara Kedua :
1. Klik kanan pada Icon My Computer dan klik Properties,
2. Klik advanced
3. Klik Setting pada Performance Under,
4. Pada tab Visual Effects Pilih "Let Windows chose whats Best For My Computer"
5. Klik Apply
6. OK, dan..
7. OK lagi
Periksa desktop anda, kalau Background biru masih menempel lakukan cara ketiga.
Cara Ketiga :
1. Klik kanan pada desktop
2. Sorot Arrange Icons By….
3. Hilangkan tanda centang dengan meng-klik Lock Web Item on Desktop
Restore Aspire One ke Factory Default
Jika OS Windows netbook Aspire One kamu terasa bermasalah dan terasa tidak stabil mungkin kamu ingin mengembalikan OS-nya kembali ke setelan pabrik. Lalu bagaimana melakukannya? Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
Tekan Alt + F10
Tekan Alt + F10 tepat setelah menekan tombol power netbook. Tekan berulang-ulang sampai menu bios hilang.
Menggunakan PTEdit
Jika dengan menekan Alt + F10 tidak berhasil, hal ini terkadang karena partisi harddisk sudah di bagi lagi. Kita juga dapat menggunakan software PTEdit untuk membuat partisi PQService menjadi bootable.
* Download PTEdit di link ini. DOWNLOAD
* Ekstrak dan jalankan program PTEdit
* Di opsi Harddisk pilih Drive 1
* Untuk partition 1 ganti nilai boot menjadi 80 dan partition lain menjadi 00 (jangan sampai angka yang lain berubah kalo ragu langsung saja keluar lalu ulang langkahnya dari awal)
* Jika sudah klik Save Changes kemudian restart.
Windows Disk Management
Selain cara di atas bisa juga dengan menggunakan Windows Disk Management.
* Klik kanan My Computer -> Manage
* Di window Computer Management klik Disk Management
* Di bawah kolom volume lable klik kanan PQService -> Mark Partition as Active
* Jika sudah restart komputer
Menggunakan 3rd Party OS
Jika karena sebab-sebab tertentu kamu tidak bisa booting ke OS XP misalnya karena virus atau terformat atau sebab lain, kamu bisa menggunakan OS lain untuk membuat partisi PQService bootable. Bisa dengan menginstall Windows bajakan untuk sementara (hanya untuk merubah bootable partisi) atau menggunakan linux dengan perintah "cfdisk" di console. Apalagi linux sekarang ini banyak yang versi mini bahkan hingga 30 MB saja dan dapat diboot melalui usb flashdisk. Saya sendiri sering menggunakan linux slax. Lain waktu saya akan post mengenai linux slax yang defaultnya sebesar 200MB ini.
Tekan Alt + F10
Tekan Alt + F10 tepat setelah menekan tombol power netbook. Tekan berulang-ulang sampai menu bios hilang.
Menggunakan PTEdit
Jika dengan menekan Alt + F10 tidak berhasil, hal ini terkadang karena partisi harddisk sudah di bagi lagi. Kita juga dapat menggunakan software PTEdit untuk membuat partisi PQService menjadi bootable.
* Download PTEdit di link ini. DOWNLOAD
* Ekstrak dan jalankan program PTEdit
* Di opsi Harddisk pilih Drive 1
* Untuk partition 1 ganti nilai boot menjadi 80 dan partition lain menjadi 00 (jangan sampai angka yang lain berubah kalo ragu langsung saja keluar lalu ulang langkahnya dari awal)
* Jika sudah klik Save Changes kemudian restart.
Windows Disk Management
Selain cara di atas bisa juga dengan menggunakan Windows Disk Management.
* Klik kanan My Computer -> Manage
* Di window Computer Management klik Disk Management
* Di bawah kolom volume lable klik kanan PQService -> Mark Partition as Active
* Jika sudah restart komputer
Menggunakan 3rd Party OS
Jika karena sebab-sebab tertentu kamu tidak bisa booting ke OS XP misalnya karena virus atau terformat atau sebab lain, kamu bisa menggunakan OS lain untuk membuat partisi PQService bootable. Bisa dengan menginstall Windows bajakan untuk sementara (hanya untuk merubah bootable partisi) atau menggunakan linux dengan perintah "cfdisk" di console. Apalagi linux sekarang ini banyak yang versi mini bahkan hingga 30 MB saja dan dapat diboot melalui usb flashdisk. Saya sendiri sering menggunakan linux slax. Lain waktu saya akan post mengenai linux slax yang defaultnya sebesar 200MB ini.
Restore O/S di Netbook Toshiba
Seperti sudah diketahui bahwa saat ini jarang sekali vendor menyediakan CD/DVD Installer untuk paket penjualan Notebook/Netbook dengan O/S Original (Windows). Semua vendor menyimpan O/S dan bahkan Driver dalam bentuk file2 restore yang tersimpan di partisi khusus di Notebook.
Oleh karena itu sangat disarankan agar selalu membuat CD/DVD restore saat pertama kali menggunakan Computer baru yang tidak disertai CD/DVD Installer O/S.
Dan juga jangan pernah menghapus partisi dari Harddisk yang berisi file2 restore dari O/S yang ada pada Notebook anda.
Dalam beberapa kasus bila CD/DVD restore yang anda buat rusak, hilang atau lupa membuatnya, sementara O/S di Notebook anda rusak (virus, dll) maka ada cara untuk merestore O/S yang tersimpan di Partisi HDD.
Bila pada kesempatan lalu saya menshare perihal share Restore pada Netbook Acer aspire one, maka kali ini penggunaan nya pada Netbook Toshiba.
Tombol yang berfungsi untuk merestore isi partisi O/S pada Netbook Toshiba, seperti seri NB200, NB205, NB300, NB305 dan NB255 adalah tombol “0″ (nol).
Cara nya:
1. Matikan Computer total (shutdown)
2. Tekan Tombol “0″ dan nyalakan Computer
3. Lepas Tombol “0″ tersebut setelah muncul software restore di layar.
4. Ikuti instruksi yang muncul
Selamat Mencoba
Oleh karena itu sangat disarankan agar selalu membuat CD/DVD restore saat pertama kali menggunakan Computer baru yang tidak disertai CD/DVD Installer O/S.
Dan juga jangan pernah menghapus partisi dari Harddisk yang berisi file2 restore dari O/S yang ada pada Notebook anda.
Dalam beberapa kasus bila CD/DVD restore yang anda buat rusak, hilang atau lupa membuatnya, sementara O/S di Notebook anda rusak (virus, dll) maka ada cara untuk merestore O/S yang tersimpan di Partisi HDD.
Bila pada kesempatan lalu saya menshare perihal share Restore pada Netbook Acer aspire one, maka kali ini penggunaan nya pada Netbook Toshiba.
Tombol yang berfungsi untuk merestore isi partisi O/S pada Netbook Toshiba, seperti seri NB200, NB205, NB300, NB305 dan NB255 adalah tombol “0″ (nol).
Cara nya:
1. Matikan Computer total (shutdown)
2. Tekan Tombol “0″ dan nyalakan Computer
3. Lepas Tombol “0″ tersebut setelah muncul software restore di layar.
4. Ikuti instruksi yang muncul
Selamat Mencoba
Recovery Win XP di Acer Aspire One D150, D250, Netbook lain
Anda yang membeli Netbook terutama seri Acer One tentu saat menerima barang sering bertanya, Mana CD Recovery Windows XP Home editionnya? (pada merk HP, Lenovo dan lainnya juga ada yang tidak menyediakan CD Recovery).
CD Recovery untuk netbook (bahkan juga di Notebook) yang terinstall original O/S (Vista atau XP) sebenarnya sudah disimpan didalam HDD dalam Partisi yang disembunyikan. Kita bisa membuat CD Recovery nya dengan menjalankan software CD Recovery yang disertakan dalam Preinstalled O/S yang sudah jalan di Netbook/Notebook.
Sebaiknya setiap membeli Netbook/notebook yang sudah terintegrated O/S di HDD dan tanpa disertai CD Recovery, maka kegiatan paling awal sekali sebelum menginstall Software lain dan modifikasi O/S adlah membuat CD Recovery. Dengan harapan bila suatu saat HDD bermasalah (baik fisik atau Software) masih ada backup CD Recovery yang bisa digunakan untuk instalasi O/S.
Selain melalui CD Recovery, kita dapat juga menginstall ulang O/S melalui setup awal setelah BIOS aktif di Netbook atau Notebook, yaitu dengan cara menekan beberapa tombol kombinasi.
Berikut tombol kombinasi Untuk ACer One D150, D250 dan beberapa netbook lain
ALT + F10 (tekan bersamaan)
Sesaat setelah masuk BIOS menjelang Masuk Windows, segera tekan bersamaan Tombol ALT + F10 ini. Bila timingnya tepat maka anda akan masuk menu recovery/restore O/S yang ada di dalam HDD. nanti akan ada pilihan, menghapus semua dan menginstall ke kondisi Default dengan semua data akan dihapus, atau pilihan hanya menginstall O/S nya saja dengan data tetap dipertahankan.
Demikian semoga bermanfaat.
CD Recovery untuk netbook (bahkan juga di Notebook) yang terinstall original O/S (Vista atau XP) sebenarnya sudah disimpan didalam HDD dalam Partisi yang disembunyikan. Kita bisa membuat CD Recovery nya dengan menjalankan software CD Recovery yang disertakan dalam Preinstalled O/S yang sudah jalan di Netbook/Notebook.
Sebaiknya setiap membeli Netbook/notebook yang sudah terintegrated O/S di HDD dan tanpa disertai CD Recovery, maka kegiatan paling awal sekali sebelum menginstall Software lain dan modifikasi O/S adlah membuat CD Recovery. Dengan harapan bila suatu saat HDD bermasalah (baik fisik atau Software) masih ada backup CD Recovery yang bisa digunakan untuk instalasi O/S.
Selain melalui CD Recovery, kita dapat juga menginstall ulang O/S melalui setup awal setelah BIOS aktif di Netbook atau Notebook, yaitu dengan cara menekan beberapa tombol kombinasi.
Berikut tombol kombinasi Untuk ACer One D150, D250 dan beberapa netbook lain
ALT + F10 (tekan bersamaan)
Sesaat setelah masuk BIOS menjelang Masuk Windows, segera tekan bersamaan Tombol ALT + F10 ini. Bila timingnya tepat maka anda akan masuk menu recovery/restore O/S yang ada di dalam HDD. nanti akan ada pilihan, menghapus semua dan menginstall ke kondisi Default dengan semua data akan dihapus, atau pilihan hanya menginstall O/S nya saja dengan data tetap dipertahankan.
Demikian semoga bermanfaat.
Cara Mengunci Control Panel
Takut Control Panel di salahgunakan oleh pihak yang nggak bertanggung jawab?? Kunci aja control panelnya, gampang kan? Heheh
Tapi udah tahu caranya belum?? kalau belum, ikuti tips dari saya ini.
1. Jalankan Registry Editor.
2. Masuk ke sub key HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}\InProcServer32
3. Klik ganda data string [(Default)] dan gantikan isinya menjadi selain shell32.dll. Misalnya : Shell32.dll-
Coba sekarang anda akses control panel, maka anda akan menemukan pesan No Page To Display. Untuk mengembalikan nya seperti semula, cukup balikan kembali shell32.dll- menjadi shell32.dll. (tanpa tanda minus)
Catatan : Kalau belum ada efeknya, silakan restart komputer anda.
Tapi udah tahu caranya belum?? kalau belum, ikuti tips dari saya ini.
1. Jalankan Registry Editor.
2. Masuk ke sub key HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}\InProcServer32
3. Klik ganda data string [(Default)] dan gantikan isinya menjadi selain shell32.dll. Misalnya : Shell32.dll-
Coba sekarang anda akses control panel, maka anda akan menemukan pesan No Page To Display. Untuk mengembalikan nya seperti semula, cukup balikan kembali shell32.dll- menjadi shell32.dll. (tanpa tanda minus)
Catatan : Kalau belum ada efeknya, silakan restart komputer anda.
Memblokir Aplikasi tertentu
Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang berpotensi membahayakan kinerja sistem kompoter kita, tapi biasanya kita hanya pasrah saja dan menyerahkan tugas seperti kepada Antivirus, firewall, dan aplikasi sejenisnya.
Tapi tahukah anda?? kalau nggak semua program berbahaya dapat terdeteksi oleh antivirus, ataupun firewall???
Saya akan mencoba sedikit memberikan tips tentang cara memblokir aplikasi tertentu dengan cara manual, tanpa bantuan antivirus ataupun program sejenis, tetapi hanya menggunakan registry windows.
Pertama, jalankan Registry Editor
Kalau belum tahu caranya, tekan WIN+R lalu masukan kata regedit di kotak yang disediakan. Kalau nggak tahu juga apa itu WIN+R?? Silakan sobat blogger klik START kemudian klik RUN. Sudah ketemu?? kalau gitu kita lanjuuuuuut, Hehehe
Pada jendela Registry Editor, masuklah ke key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer.
Kemudian buat DWORD value baru dengan cara mengklik kanan mouse lalau pilih [New] >[DWORD Value] dan beri nama DisallowRun. Klik 2x data tersebut, kemudian isi value nya dengan nilai 1.
Setelah itu buat Subkey baru bernama DisallowRun sehingga terbentuk key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun.
Pada key DisallowRun tersebut anda bisa mendefinisikan nama file aplikasi yang ingin anda blok. Cara nya buat string value baru dengan mengklik kanan mouse (sama seperti tadi) bedanya kita membuat string bukan DWORD. Kemudian beri value string tersebut dengan 1. Untuk memblok aplikasi lain, anda dapat membuat string value baru dengan angka lain secara berurutan, seperti 1,2,3,4 dan seterusnya. Kemudian pada value data isikan dengan nama aplikasi yang ingin anda blok. Misalnya :Photoshop.exe atau regedit.exe
Setelah selesai, silakan restart komputer anda.
SELAMAT MENCOBA.
Tapi tahukah anda?? kalau nggak semua program berbahaya dapat terdeteksi oleh antivirus, ataupun firewall???
Saya akan mencoba sedikit memberikan tips tentang cara memblokir aplikasi tertentu dengan cara manual, tanpa bantuan antivirus ataupun program sejenis, tetapi hanya menggunakan registry windows.
Pertama, jalankan Registry Editor
Kalau belum tahu caranya, tekan WIN+R lalu masukan kata regedit di kotak yang disediakan. Kalau nggak tahu juga apa itu WIN+R?? Silakan sobat blogger klik START kemudian klik RUN. Sudah ketemu?? kalau gitu kita lanjuuuuuut, Hehehe
Pada jendela Registry Editor, masuklah ke key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer.
Kemudian buat DWORD value baru dengan cara mengklik kanan mouse lalau pilih [New] >[DWORD Value] dan beri nama DisallowRun. Klik 2x data tersebut, kemudian isi value nya dengan nilai 1.
Setelah itu buat Subkey baru bernama DisallowRun sehingga terbentuk key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\DisallowRun.
Pada key DisallowRun tersebut anda bisa mendefinisikan nama file aplikasi yang ingin anda blok. Cara nya buat string value baru dengan mengklik kanan mouse (sama seperti tadi) bedanya kita membuat string bukan DWORD. Kemudian beri value string tersebut dengan 1. Untuk memblok aplikasi lain, anda dapat membuat string value baru dengan angka lain secara berurutan, seperti 1,2,3,4 dan seterusnya. Kemudian pada value data isikan dengan nama aplikasi yang ingin anda blok. Misalnya :Photoshop.exe atau regedit.exe
Setelah selesai, silakan restart komputer anda.
SELAMAT MENCOBA.
Jumat, 01 April 2011
Mengembalikan TaskManager yang DISABLE
Ketika windows kita terserang virus sering fungsi Taskmanager tidak berfungsi lagi karena registry windows telah di ubah oleh virus. Tampilan taskmanager yang disable, ketika kita menekan CTRL + ALT + DEL akan muncul pesan seperti gambar dibawah ini :
Untuk mengatasinya lakukan langkah-langkah berikut ini :
1). Klik Start lalu pilih RUN
2). Ketik tek dibawah ini lalu tekan ENTER
REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableTaskMgr /t REG_DWORD /d 0 /f
Sekarang anda coba tekan CRTL + ALT + DEL Fungsi taskmanager sudah aktif lagi.
Selamat mencoba
Untuk mengatasinya lakukan langkah-langkah berikut ini :
1). Klik Start lalu pilih RUN
2). Ketik tek dibawah ini lalu tekan ENTER
REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableTaskMgr /t REG_DWORD /d 0 /f
Sekarang anda coba tekan CRTL + ALT + DEL Fungsi taskmanager sudah aktif lagi.
Selamat mencoba
Langganan:
Comment Feed (RSS)
