Anda pernah mencoba menginstal sebuah program, baik itu game atau program lainnya melalui file ISO yang ditaruh di harddisk? Jika pernah, hal apa yang paling dirasakan saat proses instalasi? Jawabannya adalah cepat, karena system akan membaca langsung dari harddisk. Beda halnya dengan melakukan proses instalasi dari CD atau DVD. Karena proses baca kedua perangkat ini lebih lambat daripada harddisk. Tapi apabila proses instalasi kita lakukan dari USB flash disk, apakah hasilnya akan lebih cepat? Ternyata ya. Ketimbang melakukan instalasi dari DVD, Ethernet, atau harddisk eksternal, instalasi dari USB flash disk lebih cepat, karena perbedaan di kecepatan akses dan transfer rate-nya.Hal pertama yg harus dilakukan adalah cari USB flash disk yang memiliki kecepatan baca di atas rata-rata. Saya menggunakan USB flash disk MyFlash. Flash disk ini diklaim memiliki kecepatan baca 15 MB/detik. Untuk kapasitasnya, cari yang berkapasitas 4 GB, karena fi le instalasi yang ada di DVD Vista mencapai hampir 3 GB. Saya sendiri menggunakan yang berkapasitas 4 GB.
Langkah berikutnya adalah memformat USB flash disk tersebut. Proses format ini harus dilakukan dari dalam command prompt yang ada di Windows Vista. Jika Anda coba dari Windows versi lainnya, maka tidak akan berhasil. Mungkin Anda heran, instal Vista saja belum, tapi kok sudah disuruh mem-format dari dalam Vista? Caranya gampang. Cari saja teman Anda yang sudah menginstal Vista terlebih dulu, dan menumpang format. Untuk memformatnya, klik Start Menu, All Programs, Accessories, Command Prompt.
Dengan komposisi sebuah harddisk dan sebuah USB flash disk, maka kami asumsikan bahwa USB flash disk tersebut dialamatkan sebagai disk 1, dan harddisk sebagai disk 0. Tuliskan perintah-perintah ini pada command promt.
• Diskpart.
• select disk 1.
• clean.
• create partition primary.
• select partition 1.
• active.
• format fs=fat32.
• assign.
Sampai di sini berhenti dulu, tetapi jangan tutup command promt nya. Berikutnya masukkan DVD installer Vista, atau jika Anda memiliki file iso nya, mount menggunakan aplikasi CD/DVD virtual. Dan di command prompt tulis perintah
xcopy d:\*.* /s/e/f e:\
Huruf d di awal adalah lokasi DVD-ROM, dan huruf e di akhir adalah lokasi USB flash disk. Sesuaikan kedua parameter tersebut dengan lokasi DVD dan USB flash disk Anda. Proses ini adalah proses peng-copy-an semua konten DVD installer tersebut ke dalam USB flash disk.
Sesudah semua ter-copy ke dalam USB flash disk, restart PC, atur di BIOS agar booting pertama dilakukan dari USB flash disk. Langkah berikutnya sama seperti proses instalasi seperti biasa. Terbukti kan, kalau proses instal lewat USB flash disk lebih cepat? Jika instal melalui DVD akan memakan waktu setengah jam lebih, maka lewat USB flash disk akan memakan waktu sekitar 20 menitan, bahkan kurang. Yang membuat lama mungkin saat proses yang membutuhkan interaksi dari user, seperti memasukkan nama atau memilih sesuatu. Proses instalasi Vista melalui USB ini akan menjadi lebih cepat lagi, apabila hardware-nya memiliki kemampuan lebih. Misalnya, harddisk dari PATA diganti menjadi SATA, memory ditambah, atau USB flash disk-nya memiliki kecepatan baca yang lebih tinggi lagi.
Semoga bermanfaat.
sumber : http://tts8189.wordpress.com
|