Cara Menarik Konsumen

Ini salah satu permasalahan bagi kita yang baru buka usaha baru, bagi usaha kecil baru dirintis semacam kios, warung makan, warnet, bengkel, grosir. Hal yang sering dikerjakan adalah apa pasang sepanduk dipasang dekat tempat usaha, bikin selebaran dibagi diperempatan-perempatan, bagi yang punya dana lebih pasanag iklan di media cetak koran yang terkenal di daerah kita. Tujuannya adalah memberikan informasi tentang tempat usaha kita sehingga pelanggan datang untuk berbelanja di tempat kita. Sampai sini semua baik-baik aja, masalah mulai timbul manakala hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Tidak ada pelanggan yang datang atau terlalu sedikit yang datang gimana usaha bisa jalan. Dimana yang salah begitu yang kita pikir, pertama kita harus banyak berdoa kepada Alloh Swt cuma kepadaNya kita meminta, timbul keyakinan akan berjalannya usaha yang kita rintis. Kedua kita akan berusaha lebih dari sekedar yang telah kita kerjakan di atas.
Harus kita pahami sedikit hukum-hukumnya, Pertama kita perhatikan lokasi tempat usaha kita. Jangan takut untuk ambil tempat yang strategis ramai untuk usaha walaupun harga lebih mahal jika kita sewa, lebih mudah buat usaha untuk berjalan ditempat yang strategis. Gimana kalo tempat usaha punya sendiri dan lumayan jauh dari tempat yang ramai, bisa cuma perlu dipikirkan usaha yang cocok dan cara untuk mendatangkan pelanggan yang lebih spesifik. Kedua ada hukum ikut-ikutan apabila ada dua tempat makan yang satu keliatan ramai, yang satu keliatan sepi-sepi aja secara otomatis orang-orang lebih memilih yang lebih ramai. Kenapa ramai?gitu pikiran kita tanya walaupun belum tentu tempat makan itu lebih enak dari yang satu. Jadi kita harus lebih kreatif, bisa apa aja buat keliatan rame. misal kasih parkir gratis walaupun mungkin tujuannya bukan ke tempat usaha kita tapi efeknya bener-bener keliatan ramai. Bisa juga dengan cara bikin brosur isinya ada penawaran untuk mencoba produk kita cuma lebih fokus dalam penyebarannya, caranya dengan pengalamatan yang jelas semacam undangan gitu. Kadang ketika harus mengundang kita bingung siapa yang akan diundang?saya gak punya banyak kenalan, sedikit tips anggap aja sedang ada acara pernikahan berapa biasanya yang diundang 500 orang, 1000 orang. Kalau yang masih single acara ulang tahun berapa orang yang diundang ratusan orang bisa diundang. Nah undang semua bagiin selebarannya, intinya datangkan orang-orang ke tempat usaha yang baru kita buka. Setelah orang-orang datang ke tempat kita langkah selanjutnya adalah menawarkan produk kita, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. hukum mahal berarti bagus, terkadang kita bingung produk kita lebih bagus dari yang lain sudah kita survey, harga lebih murah tapi kenapa orang-orang lebih memilih produk lain. Jawabnya adalah bahwa harga yang mahal identik dengan barang yang bagus ada harga ada barang maksudnya semakin mahal semakin bagus barangnya. Ini bisa disiasati dengan adanya diskon, harga cukup mahal dengan diskon menjadi harga yang kita inginkan. Perlu diperhatikan pula adanya hukum bahwa orang lebih memilih harga yang lebih murah walaupun kualitas barang lebih jelek, maka patokannya adalah produk kita termasuk kepada kategori margin yang mana, apakah masuk kepada lebih mahal barang lebih bagus atau kategori orang lebih memilih harga murah walaupun kualitas lebih jelek biasanya alasannya yang penting bisa dipakai. Dalam menawarkan ada yang namanya hukum membandingkan dan hukum keterbatasan, bahwa tidak ada yang berat dan yang ringan, yang mahal dan yang murah yang ada adalah membandingkan yang satu dengan yag lainnya jadi dalam menawarkan mulailah dulu dari yang memberatkan baru keliatan yang kita tawarkan lebih ringan. Mulai dari harga yang kemahalan baru keliatan harga kita murah. Sedangkan hukum keterbatasan bahwa orang mempunyai rasa lebih bermakna, lebih berkesan, lebih mendesak apabila merasa adanya keterbatasan, adanya limit. Pastikan dalam menawarkan kita kasih keterbatasan waktu sebagai limit, semisal seperti seminar property di depok kasih limit 150 ribu cuma sampai tanggal 16 januari 2009, selebihnya 250 ribu tentu saja saya pilih membayar sebelum tanggal 16 januari karena merasa mendesak. Sedikit dari saya semoga bermanfaat, apabila masih sepi juga tetap bersabar tetap berdoa kepada Alloh Swt buat kelancaran usahanya dan belajar cara yang lebih jitu lagi serta kerjakan.(diambil dari beberapa literatur pemasaran)